Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

 Bahaya merokok – bahaya rokok bagi kesehatan sudah banyak diketahui masyarakat. namaun akibat merokok bagi kesehatan tubuh yang sudah jelas jelas berbahaya dikarenakan rokok mengandung banyak zat racun tetap saja diabaikan oleh masyarakat. berikut dibawah ini artikel lengkap tentang penjelasan zat-zat berbahaya dalam rokok, cara berhenti merokok, pengertian rokok, bahaya merokok dan akibat rokok bagi kesehatan serta penyakit yang ditimbulkan akibat merokok. simak ulasannya berikut ini

Pengertian Rokok

Rokok adalah slinder dari kertas berukuran panjang aatara 70 hingga 120mm (bervariasi tergantung negaranya) dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok merupakan produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan). Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.

B.     Jenis-jenis perokok

Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi :

a.       Perokok aktif

Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya.

b.      Perokok pasif

Mereka sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya maka ia terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya.

Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi :

a.       Perokok ringan.

Perokok yang merokok atau menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari.

b.      Perokok sedang.

Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari.

c.       Perokok berat.

Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per hari.

C.    Zat yang terkandung dalam merokok

1.      Nikotin

Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok.

Pengaruh bagi tubuh manusia

a.       Menyebabkan kecanduan atau ketergantungan merusak jaringan otak

b.      Menyebabkan darah cepat membeku

c.       Mengeraskan dinding arteri

2.      Tar

Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia

a.       Membunuh sel dalam saluran darah

b.      Meningkatkan produksi lendir diparu-paru

c.       Menyebabkan kanker paru-paru

3.      Karbon Monoksida

Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia

a.       Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen

b.      menghalangi transportasi dalam darah

4.      Zat Karsinogen

Pengaruh bagi tubuh manusia

a.       Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5.      Zat Iritan

Pengaruh bagi tubuh manusia

a.       Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru

b.      Menyebabkan batuk.

Sebagaimana kita ketahui zat-zat asing berbahaya yang dihisap oleh perokok tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO). Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85 % dan partikel

D.    Bahaya Yang di Timbulkan akibat  merokok

1.      Bahaya merokok pada perokok aktif dan pasif

Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang berbunyi: “MEROKOK MEMBUNUHMU.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya. Menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasifakan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya.

Adapun beberapa bahaya dan akibat yang di timbulkan oleh rokok bagi kesehatan tubuh antara lain :

a.       Kanker Paru

Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.

b.      Kanker Kandung Kemih

Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.

c.       Kanker Payudara

Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

d.      Kanker Serviks

Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.

e.       Kanker Kerongkongan

Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

f.       Kanker Pencernaan

Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

g.      Kanker Ginjal

Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

h.      Kanker Mulut

Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

i.        Kanker Tenggorokan

Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

j.        Serangan Jantung

Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

k.      Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

l.        Aterosklerosis

Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.

m.    Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

n.      Impotensi

Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

o.      Gangguan medis lainnya

Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

2.      Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi

Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:

a.       Keguguran pada janin yang dikandung

b.       Kematian janin di dalam kandungan

c.        Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen

d.       Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal

e.        Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil

Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:

a.       Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan

b.       Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun   kognitif

c.        Terjangkitnya penyakit telinga

d.       Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat

e.        Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen

f.        Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna

g.        Sindrom kematian secara mendadak

3.      Bahaya merokok untuk anak usia sekolah

Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka sendiri. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya akan prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putri yang merokok.

Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.

Cara Berhenti Merokok / Cara Mengatasi agar Terhindar Rokok

Banyak yang mengatakan berhenti merokok sangat sulit. Ada yang mengatakan lebih baik berhenti makan daripada berhenti merokok. Hal itu terjadi karena merokok sudah di anggap lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, mereka juga menyadari dalam asap rokok engandung 4.000 zat kimia yang sangat berbahaya untuk kesehatan dirinya dan keluarga.

Berikut tips dan trik cara berhenti merokok :

1.      Ganti permen nikotin dengan permen karet atau permen mints sehingga menghilangkan aroma rokok pada mulut. Hilangnya rasa rokok pada mulut akan membuat kitamelupakan rokok untuk seterusnya.

2.      Buatlah kegiatan lain untuk mengisi waktu luang. Misal sehabis makan, kita bisa mengunyah permen atau makanan penutup. Saat ngeblog, kita bisa makan kudapan. Saat antre kendaraan, kita bisa browsing atau membaca buku. Tidak mudah memang, tetapi bila dilakukan dengan tekad penuh maka akan mudah untuk  dilakukan.

3.      Berolahraga dan minum cukup air akan membantu kita melupakan rokok. Aktivitas ini akan membuat tubuh kita tambah sehat dan membantu mengeluarkan toksin serta zat beracun lain dari tubuh. Olahraga bisa dilakukan dilingkungan yang banyak orang sehingga kita juga bisa bergaul.

4.       Jauhi material terkait rokok. Jauhi segala macam material (bahan) yang menggugah selera merokok seperti korek api, asbak. Karena jika benda-benda tesebut berada di sekitar, bukan tidak mungkin akan memicu kembali gairah untuk merokok.

5.      Bulatkan tekad

Begitu berencana untuk berhenti merokok, buatlah sebuah harapan dan target dalam sebuah catatan pribadi. Setiap kali merasa menyerah pada godaan, buka kembali catatan pribadi untuk mengingat akan tujuan awal.

6.      Berpikir positif

Pikiran memegang peranan vital dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita seseorang. Tanamkan selalu dibenak bahwa kita mampu dan bisa untuk melepaskan godaan-godaan merokok.

Cara Berhenti Merokok

1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumplah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Kesimpulan Tentang Bahaya Merokok | Akibat dan Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Rokok adalah produk berbahaya yang didalamnya terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya. Merokok dapat mengakibatkan munculnya penyakit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Ada banyak sekali penyakit yang di akibatkan oleh rokok diantaranya adalah penyakit jantung, kanker paru-paru dll. Merokok itu tidak hanya merugikan bagi pelakunya saja, tapi juga bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Sehingga rokok ini sangat merugikan, baik bagi pelaku sendiri maupun bagi orang lain di sekitarnya. Kegiatan merokok bisa diatasi dengan berbagai macam cara diantaranya dengan mengisi waktu luang dan berolahraga yang teratur, dan tentu yang paling penting adalah bulatnya tekad bagi seorang perokok untuk berhenti merokok.

Zat Berbahaya Dalam Merokok

A. Zat Berbahaya dalam Rokok

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok

Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • menyebabkan kecanduan / ketergantungan
  • merusak jaringan otak
  • menyebabkan darah cepat membeku
  • mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker

Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • membunuh sel dalam saluran darah
  • Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
  • Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
  • menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :

  • Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

  • Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
  • Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

B. Bahaya Rokok

1. Penyakit jantung

bahaya merokok buat jantung

Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam ‘Archives of Ophthalmology’ pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin

Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan

bahaya merokok

Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan ‘no smoking’ bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.

Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi sebuah ‘keharusan’ dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap.

Jika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.

 

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BROKEN HOME DILINGKUNGAN SEKITAR TAHUN AJARAN 2017/2018

Maaf sebelumnya, jika ada kata-kata kurang berkenan di hati
Tolong mohon bantuannya, untuk anak yang mempunyai masalah broken home harap isi kuesioner tersebut. Kuesioner tersebut merupakan salah satu tugas di sekolah saya.

Jawabannya harap kirim di email saya : afianiafifah1201@gmail.com

cukup sekian dan terimakasih..

  1. Kuisioner Data Keluarga Broken Home

Hari/tanggal :

No. Respoden :

Umur :

Kelas :

Agama :

Pekerjaan orang tua :

Alamat :

 

-Pertanyaan:

  1. Apakah anda termasuk keluarga Broken Home?
    A.Benar
    B. Salah
  2. Sudah berapa lama anda broken home ?
    A. < 1 bulan
    B. 2 bulan
    C. 3 bulan
    D. 4 bulan
    E. > 5 bulan
  3. Bagaimana cara anda menyikapi dari kondisi keluarga broken home?
    A. Mengerti Keadaan Kondisi keluarga
    B. Selalu berpikiran negatif terhadap kondisi keluarga yang alami
  4. Dampak broken home terhadap perkembangan psikis anak?
    A. memiliki kebiasaan yang merusak, seperti mulai merokok, minum-minuman keras, judi lari ketempat pelacuran
    B. memiliki kebiasaan yang tidak merusak, seperti rajin belajar,tidak melakukan kebiasaan yang buruk
  5. Anda ikut ayah atau ibu?
    A. Ayah
    B. Ibu
    C.Tidak Keduanya
  6. Ayah dan ibu masih terus mengawasi perkembangan kepribadian anda atau tidak?
    A. Masih
    B. Tidak sama sekali
  7. Bagaimana dengan teman broken home?
    A. Didekati
    B. Dijauhi
  8. Bagaimana pola asuh ayah dan ibu setelah broken home?
    A. Masih Perduli dalam mengurus anak
    B. Sudah tidak perduli dalam mengurus anak
  9. Setelah orang tua anda bercerai. Ayah atau ibu masih ada tanggung jawab atas segala kebutuhan anda atau tidak?
    A. Masih, ayah dan ibu saya ngasih uang tiap bulan untuk kebutuhan hidup saya,
    B. Tidak sama sekali bertanggung jawab atas kebutuhan hidup anak nya
  10. Apakah anda memilih untuk pergi dari rumah, dikarenakan kondisi lingkungan keluarga anda? Sebabnya?
    A. Saya tidak berpikir untuk pergi dari rumah, dikarenakan saya tidak ingin membuat ayah/ibu saya frustasi untuk mencari saya.
    B. Iya, saya sangat lelah mendengar pertengkaran ayah dan ibu saya dirumah. Saya memutuskan pergi dari rumah selama beberapa hari ini,
    untuk menenangkan diri saya
  11. Apa yang akan terjadi kalau anda menikah, jika ayah tidak mementingkan
    pernikahanmu ataupun tidak ingin hadir acara pernikahanmu?
    A. Memaksa ayah datang untuk menjadi wali dalam pernikahan ku
    B. Adik kandung lelaki yang menggantikan ayah untuk menjadi wali ku
  12. Bagaimana cara agar kita kuat disaat, kita dapat cacian kalau kita terlahir dari keluarga broken home?
    A. Mendekatkan diri kita kepada sang pencipta makhluk hidup
    B. Tidak mendekat diri kita kepada sang pencipta makhluk hidup
  13. Apakah anda pernah di pandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar hanya karena kesalahan orang tua dan akan berdampak kepada anda?
    A. Pernah, tetapi saya menanggapi komentar lingkungan sekitar dengan cara
    bersikap dewasa. Dan tidak memperdulikan komentar tersebut
    B. Pernah, saya merasa minder. Dikarenakan dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar
    C. Pernah, saya setiap berada di lingkungan sekitar saya sering kali di bully hanya karena saya terlahir dari keluarga broken home
  14. Apakah anda sering minder? Dan apa sebabnya?
    A. Saya sering kali merasa minder, dikarenakan saya di pandang sebelah mata oleh masyarakat
    B. Saya tidak pernah merasa minder, dikarenakan saya menanggapi komentar sekitar dengan bersikap dewasa
  15. Apakah anda merasa kecewa ataupun sakit hati, ketika anda mengetahui orang tua anda ingin bercerai dan anda akan termasuk golongan keluarga tidak utuh?
    A. Saya merasa sangat kecewa ataupun sakit hati dengan keputusan
    orang tua saya.disaat itu saya merasa sedih terhadap perkataan kedua orang tua saya mengatakan bercerai. Tetapi berjalannya waktu saya mencoba untuk memahami keputusan kedua orang tua saya
    B. Saya merasa sangat kecewa ataupun sakit hati, dengan keputusan
    orang tua saya.Disaat itu merasa drop dan sedih melihat orang tua saya bertengkar sampai mengatakan untuk bercerai
  16. Broken Home akan membahayakan kondisi psikis anak?
    A. Benar
    B. Salah
  17. Apakah ada teman anda yang mengalami permasalahan yang sama terhadap masalah keluarganya?
    A. Ada, sahabat saya sendiri. Mengalami hal yang sama seperti saya
    B. Tidak ada.
  18. Bagaimanakah tindakan teman anda ketika mengetahui anda termasuk anak dari keluarga broken home?
    A. Men-support saya agar saya tidak frustasi untuk menghadapi permasalahan di keluarga saya
    B. Membully saya, saya di pandang sebelah mata oleh teman saya
  19. Apakah anda memiliki teman yang selalu men-support ataupun memberi anda inspirasi?
    A. Ada, sahabat saya. Dia selalu menjadi inspirasi saya dan dia selalu support saya B. Tidak ada, saya selalu di bully oleh teman saya dengan kondisi keluarga saya yang broken home
  20. Pembully-an termasuk salah satu hak asasi manusia?
    A. Salah
    B. Benar
  21. Anak broken home di pandang sebelah mata oleh masyarat akan merasa minder?
    A. Benar
    B. Salah
  22. Apakah anda setuju, budaya perilaku pembully-an di kalangan masyarakat Indonesia harus dilanjutkan untuk anak yang mengalami Broken Home?
    A. Setuju banget
    B. Setuju
    C. Sangat tidak setuju
    D. Tidak setuju
  23. Broken home termasuk salah satu permasalahan keluarga seseorang, maka lingkungan sekitar jangan memandang anak broken home dengan pandangan sebelah mata?
    A. Setuju
    B. Tidak setuju
  24. Apa yang akan terjadi jika anak broken home dipandang sebelah mata oleh masyarakat ataupun dibully  oleh lingkungan sekitar?
    A. Minder
    B. Tidak merasakan minder
  25. Apa yang membuat anak broken home termasuk anak yang hebat?
    A.  Di karenakan mereka tumbuh bersama kekecewaan yang sedari kecil mereka miliki, tetapi mereka tetap mampu bersinar dengan prestasi-prestasi yang mereka ukir. Mereka mampu bersaing, walau kehidupannya pincang tanpa salah satu atau kedua orangtuanya. Mereka mampu bangkit dan berdiri tegak diatas puing-puing kekecewaan yang mereka miliki. Mereka tidak peduli tentang masa lalu kedua orangtuanya, mereka terus berusaha mengangkat dagu dan menatap masa depan yang cerah.
    B. Mereka tidak hebat, mereka hanya anak perusak generasi negeri saja

Anak Broken Home Di Kalangan Indonesia

Broken Home adalah kurangnya perhatian dari keluarga atau kurangnya kasih sayang dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak menjadi frustasi, brutal dan susah diatur. Broken home sangat berpengaruh besar pada mental seorang pelajar hal inilah yang mengakibatkan seorang pelajar tidak mempunyai minat untuk berprestasi. Broken home juga bisa merusak jiwa anak sehingga dalam sekolah mereka bersikap seenaknya saja, tidak disiplin di dalam kelas mereka selalu berbuat keonaran dan kerusuhan hal ini dilakukan karena mereka Cuma ingin cari simpati pada teman-teman mereka bahkan pada guru-guru mereka. Untuk menyikapi hal semacam ini kita perlu memberikan perhatian dan pengerahan yang lebih agar mereka sadar dan mau berprestasi.

Pada umumnya penyebab utama broken home ini adalah kesibukkan kedua orang tua dalam mencari nafkah keluarga seperti hal ayah laki – laki bekerja dan ibu menjadi wanita karier. Hal inilah yang menjadi dasar seorang tidak memiliki keseimbangan dalam menjalankan aktifitas sehari hari dan malah sebaliknya akan merugikan anak itu sendiri, dikala pulang sekolah dirumah tidak ada orang yang bisa diajak berbagi dan berdiskusi, membuat anak mencari pelampiasan diluar rumah seperti bergaul dengan teman – teman nya yang secara tidak langsung memberikan efek / pengaruh bagi perkembangan mental anak.

Bilamana anda menginginkan anak anda tidak menjadi pribadi yang broken home kiranya kedua orang mengerti akan tugas dan kedudukan dalam rumah tangga, ibu harus dirumah merawat, mendidik dan memberi arahan kepada anaknya, ayah bertugas mencari rejeki untuk mengidupi dan melindungi keluarga.

Pada umumnya penyebab utama broken home ini adalah kesibukkan kedua orang tua dalam mencari nafkah keluarga seperti hal ayah laki – laki bekerja dan ibu menjadi wanita karier. Hal inilah yang menjadi dasar seorang tidak memiliki keseimbangan dalam menjalankan aktifitas sehari hari dan malah sebaliknya akan merugikan anak itu sendiri, dikala pulang sekolah dirumah tidak ada orang yang bisa diajak berbagi dan berdiskusi, membuat anak mencari pelampiasan diluar rumah seperti bergaul dengan teman – teman nya yang secara tidak langsung memberikan efek / pengaruh bagi perkembangan mental anak.
Maka dari itu mereka berusaha untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Tetapi sayang, sebagian dari mereka melakukan cara yang salah misalnya : mencari perhatian guru dengan bertindak brutal di dalam kelas, bertindak aneh agar mendapat perhatian orang lain, dll.

Kalau sudah brutal otomatis bisa salah pergaulan. Lalu mereka mulai melirik yang namanya Rokok. Awalnya hanya sekali hisap, lama – lama jadi berkali-kali. Kemudian setelah merokok, mereka mulai mencoba yang namanya NARKOBA, MIRAS dll. Waduw, sudah semakin kacau aja nih…
Kalau sudah seperti itu, siapa yang patut disalahkan ? Orang tua tidak dapat disalahkan sepenuhnya tapi anak juga tidak dapat disalahkan 100%. Kesalahan orang tua adalah mereka terlalu sibuk dengan masalah mereka hingga mereka lupa bahwa mereka memiliki anak yang wajib diperhatikan. Lalu kadang mereka juga menganggap bahwa anak tidak perlu tahu masalah mereka. Padahal setidaknya mereka harus menjelaskan tentang masalah mereka ke anak agar tidak terjadi kesalahpahaman. Lalu untuk si Anak, mari kita berpikir yang logis dan tidak nyleneh.

Penyebab Broken Home :
1.    Terjadinya perceraian
2.   Ketidak dewasaan sikap orang tua yang berkelahi di depan anak anak
3.    Tidak bertanggung jawabnya orang tua sehingga tidak memikirkan dampak dalam kehidupan anak anak mereka
4.    Jauh dari Tuhan, sehingga masalah masalah tidak diserahkan kepada Tuhan
5.    Kehilangan kehangatan di dalam keluarga antara orang tua dan anak

Gangguan kejiwaan pada seorang Broken Home
1.    Broken Heart : si pemuda merasakan kepedihan dan kehancuran hati sehingga memandang hidup ini sia sia dan mengecewakan. Kecenderungan ini membentuk si pemuda tersebut menjadi orang yang krisis kasih dan biasanya lari kepada yang bersifat keanehan sexual. Misalnya sex bebas, homo sex, lesbian, jadi simpanan irang, tertarik dengan isteri orang, atau suami orang dan lainnya
2.    Broken Relation : si pemuda merasa bahwa tidak ada orang yang perlu di hargai, tidak ada orang yang dapat dipercaya serta tidak ada orang yang dapat diteladani. Kecenderungan ini membentuk si pemuda menjadi orang yang masa bodoh terhadap orang lain, ugal ugalan, cari perhatian, kasar, egois, dan tidak mendengar nasihat orang lain, cenderung “semau gue”.
3.    Broken Values : si pemuda kehilangan ”nilai kehidupan” yang benar. Baginya dalam hidup ini tidak ada yang baik, benar, atau merusak yang ada hanya yang ”menyenangkan” dan yang ”tidak menyenangkan”, pokoknya apa saja yang menyenangkan saya lakukan, apa yang tidak menyenangkan tidak saya lakukan.

Sikap negatif dalam menghadapi Broken Home
1.    Denial: si pemuda sepertinya tidak menunjukan reaksi apa apa bahkan cenderung menyangkal : ah memang mereka begitu, tapi ah, kenapa memang?” mereka tidak tertarik untuk membicarakannya . padahal justru di saat saat seperti ini ia butuh bimbingan dan kekuatan dari orang lain yang dapat membimbing dalam kebenaran
2.    Shame : si pemuda dibalik penyangkalannya merasa begitu malu, akan keberadaan hidupnya. Ditunjukan dengan khayalan khayalan”seandainya saya memiliki orang tua yang bahagia”.
3.    Guilt : si pemuda merasa kecil hati karena jangan-jangan keberadaannya juga salah satu penyebab keributan atau perceraian mereka; atau merasa “koq saya tidak dapat berbuat apa apa sih”.
4.    Anger : sebagian pemuda lain akan merasa begitu kesal sebab menurut mereka banyak keributan orang tua yang tidak rasional. ”masa Cuma itu aja diributin tidak dewasa benar sih” .
5.    Iini secure : si pemuda merasa kemana ia harus lari, keluarga sudah menjadi tempat yang menakutkan, tidak aman dan damai.

Efek efek kehidupan seseorang broken home
1.    academic problem, seorang yang mengalami broken home akan menjadi orang yang malas belajar, dan tidak bersemangat berprestasi
2.    behavioural problem, mereka mulai memberontak, kasar, masa bodoh, memiliki kebiasaan merusak, seperti mulai merokok, minum minum, judi, lari ketempat pelacuran
3.    sexual problem, krisis kasih mau coba ditutupi dengan mencukupi kebutuhan hawa nafsu
4.    spritual problem, mereka kehilangan father’s figure sehingga Tuhan, pendeta, atau orang orang rohani hanya bagian dari sebuah sandiwara kemunafikan

Menghadapi broken Home dengan positif
1.    tariklah pelajaran positif dari masalah tersebut
2.    dekatkan pada Tuhan
3.    jangan menghakimi semua orang karena keadaan tersebut
4.    tetao menjaga diri dan memegang teguh kebenaran
5.    broken home bukanlah akhir dunia

Yang dimaksud kasus broken home dapat dilihat dari dua aspek yaitu (1) keluarga itu terpecah karena strukturnya tidak utuh sebab salah satu dari kepala keluarga itu meninggal dunia atau telah bercerai, (2) orang tua tidak bercerai akan tetapi struktur keluarga itu tidak utuh lagi karena ayah atau ibu sering tidak di rumah, atau tidak memperlihatkan kasih sayang lagi. Misalnya orang tua sering bertengkar sehingga keluarga itu tidak sehat secara psikologis.

Dari keluarga yang digambarkan di atas tadi, akan lahir anak-anak yang mengalami krisis kepribadian sehingga perilakunya sering tidak sesuai. Mereka mengalami gangguan emosional bahkan neurotik. Kasus keluarga broken home ini sering kita temui di sekolah dengan penyesuaian diri yang kurang baik, seperti malas belajar, menyendiri, agresif, membolos, dan suka menentang guru.